Ini juga berlaku bagi penderita kanker dan HIV. Tingkat keparahan mereka akan menjadi evaluasi medis untuk penempatan tugas.
Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengklaim kehilangan 31.000 tentara sejak perang dengan Rusia pecah ada 24 Februari 2022.
Angka itu berbeda jauh dari data Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang menyebut 111.000 tentara Ukraina tewas sepanjang tahun ini saja. Angka itu termasuk tentara bayaran atau pejuang bersenjata.
Militer Ukraina menargetkan ratusan ribu personel tambahan untuk merotasi tentara yang kelelahan di garis depan.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait