SAMARINDA, iNewsKutai.id - Sebanyak 42 pelajar dari 10 kabupaten/kota di Kaltim mengikuti seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) provinsi dan nasional 2024.
Seleksi calon paskibraka berlangsung di Samarinda selama lima hari hingga Mei 2024. Sebanyak 4 pelajar terpilih akan mewakili Kaltim mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, M Syirajudin mengingatkan peserta seleksi bersaing secara objektif dan tidak saling menjatuhkan selama seleksi. Alasannya, tujuan Paskibraka ingin membentuk karakter moral dan kinerja.
“Ada kabar baik bahwa 4 orang Paskib akan dikirim ke tingkat nasional. Ini luar biasa karena biasanya Kaltim hanya mendapat jatah dua orang saja,” ungkap Syirajudin dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Selasa (14/5/2024).
Dia juga mewanti-wanti tim seleksi tidak terpengaruh oleh pihak manapun dan memberikan penilaian secara objektif demi mengharumkan nama Kaltim.
Syirajuddin menegaskan, pembentukan Paskibraka bukan sekedar pengibar bendera. Lebih dari itu, untuk membentuk generasi bangsa yang kuat, baik secara fisik maupun mental.
Dia menambahkan, mengatakan kegiatan ini, salah satu proses seleksi pembentukan Paskibraka untuk memilih para pelajar terbaik yang akan mengemban tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, pada 17 Agustus 2024.
“Kobarkan semangat bersaing yang sehat dan sportif, karena ini perjuangan untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya saat memberikan arahan pada Seleksi Paskibraka Provinsi dan Nasional tahun 2024, di Hotel Puri Senyiur, Senin (13/5/2024).
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Kepala Kesbangpol Kabupaten dan Kota, Perangkat Daerah Kaltim serta Tim Seleksi Paskibraka Kaltim.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait