Insiden ini membuat manajemen Garuda Indonesia angkat bicara. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan, keputusan kembali ke bandara diambil lantaran diduga ada kerusakan setelah salah satu mesin mengeluarkan percikan api.
"Kami sampaikan penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT. Seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti,” jelas Irfan.
.
Dia memastikan, CJH Kloter 5 Embarkasi Makassar akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.
Sedianya, pesawat B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT itu dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan,” pungkasnya.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait