JAKARTA, iNewsKutaia.id - Pemerintah memangkas jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jika sebelumnya dijadwalkan sebanyak 30.000 orang, kini dikurangi menjadi 1.700 orang.
Pemangkasan ini dilakukan lantaran apartemen ASN di ibu kota baru belum siap. Karena itu, untuk pemindahan tahap awal ASN yang dijadwalkan pada September mendatang dikurangi karena keterbatasan hunian.
"Awalnya ASN yang akan dipindahkan 30.000 orang. Tapi karena faktor cuaca, pembangunan hunian ASN tidak seperti rencana semula, sehingga ASN yang datang hanya 1.700," jelas Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto dalam acara Penandatanganan Kerjasama PT Globalasia Infrastructure Fund (GIF) di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, hujan yang terus menerus mengguyur wilayah IKN menghambat perampungan sejumlah proyek infrastruktur termasuk hunian ASN. Akibatnya, target penyelesaian konstruksi molor dari jadwal.
Dia menjelaskan, pembangunan hunian ASN di IKN masih menggunakan dari dari APBN. Penyebabnya belum ada pelaku usaha yang resmi menjalin KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) membangun hunian ASN.
"Sekarang yang ada (rampung dan bisa digunakan) kurang lebih 3 tower. Tapi sekarang juga sedang dibangun Hotel Nusantara di IKN," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait