Menanggapi hal tersebut, Sekprov Kaltim Sri Wahyuni menyatakan jika inflasi Kaltim relatif tidak terlalu tinggi atau cukup terkendali. Terlebih, sejumlah indikator positif di antaranya nilai tukar petani naik, di sektor pariwisata juga tergambar dengan naiknya tingkat hunian kamar hotel.
"Ini tentu juga kabar yang positif menurut saya, termasuk kinerja ekspor impor kita," katanya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait