HOVSJO, iNewsKutai.id - Salwan Momika (38), pria yang kerap ini memicu kemarahan umat Islam atas aksinya membakar salinan Alquran, tewas ditembak di Swedia pada Rabu (29/1/2025) malam.
Imigran asal Irak itu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka tembak di apartemennya di Södertälje, Stockholm.
Polisi Stockholm dalam pernyataannya menyebut jika seorang pria berusia sekitar 40-an tahun tewas dimbak. Petugas dipanggil ke lokasi penembakan di apartemen di Hovsjö sekitar pukul 23.11 waktu setempat.
Pria yang tidak disebutkan identitasnya oleh polisi itu mengalami luka tembak dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, Kepolisian mengumumkan dia telah meninggal pada Kamis pagi.
Saat ini, polisi menangkap lima orang yang diduga terlibat penembakan Momika yang pernah membakar Alquran di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023 dan memicu kerusuhan.
Media Stockholm melaporkan, penembakan diduga terjadi sesaat setelah Momika melakukan siaran langsung di media sosial.
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson mengatakan Dinas Keamanan Swedia terlibat dalam penyelidikan kematian Momika karena ada risiko keterlibatan kekuatan asing.
"Dinas keamanan terlibat dalam penyelidikan secara mendalam karena jelas ada risiko adanya hubungan dengan kekuatan asing," kata Kristersson.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait