Muhsin Hendricks selama ini mengelola sebuah masjid di Cape Town yang menjadi tempat berlindung bagi kaum gay dan Muslim terpinggirkan lainnya.
Dia terang-terangan mengaku sebagai gay pada tahun 1996 dan mengejutkan komunitas Muslim di Cape Town dan di tempat lain. Muhsin Hendricks kemudian mendirikan The Inner Circle, organisasi yang menyediakan dukungan dan ruang aman bagi Muslim queer yang ingin mendamaikan iman dan seksualitas mereka.
Untuk menguatkan posisinya, dia kemudian mendirikan masjid Masjidul Ghurbaah yang inklusif.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait