Bacaan Niat Puasa Syawal, Arab dan Latin Lengkap dengan Tata Caranya

Kastolani Marzuki
Bacaan niat puasa Syawal yang sunnah dikerjakan 6 hari selama bulan Syawal. (Foto: ilustrasi/shutterstock)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Bacaan niat puasa Syawal penting diketahui umat Islam yang ingin mengerjakan puasa sunnah setelah puasa Ramadhan tersebut. Puasa syawal dikerjakan selama 6 hari selama bulan Syawal.

Mazhab Syafi'i, Hanbali dan Hanafi menyatakan hukum puasa Syawal 6 hari setelah Ramadhan adalah sunnah. Sementara Mazhab Maliki menyataka hukumnya makruh. 

Puasa Syawal menurut jumhur ulama menyandarkan pendapat mereka bahwa puasa 6 hari syawal itu dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahih-nya.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Ayyub al-Anshariy, Nabi Muhamamd SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Sapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh” (HR Muslim, Kitab al-Shiyam, Bab Kesunahan puasa 6 hari syawal)

Kesahihan dalil puasa Syawal  diungkapan Syekh Abdullah bin Abdul al-Bassam.

"Hadis berpuasa enam hari di bulan Syawal merupakan hadis yang shahih, hadis ini memiliki periwayatan lain di luar hadis Muslim. Selain hadis Muslim yang meriwayatkan hadis berpuasa enam hari di bulan Syawal antara lain; Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi,"

Puasa Syawal 6 hari ini boleh dilaksanakan mulai 2 Syawal. Dalam hadis disebutkan, dari Abu Sa’id al-Khudri, dia berkata,

عن عمر بن الخطاب وأبي هريرة وأبي سعيد رضي الله عنهم أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن صوم يوم الفطر ويوم الأضحى

"Nabi Muhammad Saw., melarang berpuasa pada dua hari raya; Idul Fitri dan Idul Adha. (maksudnya tanggal satu Syawal atau sepuluh bulan Dzulhijjah). Praktik berpuasa 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa di bulan Ramadhan, boleh bersahur dan berhenti sahur saat waktu imsak,".

Perbedaannya, pada saat melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal, boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari selama masih di bulan Syawal.

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwaali lillaahi ta’aala)

Artinya : Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network