SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pasar murah yang digelar Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim melalui Toko Mitra Tani diserbu warga. Stok minyak goreng curah sebanyak 5 ton, ludes.
Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan, animo masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng masih sangat tinggi. 5 ton minyak goreng subsidi yang dialokasikan pemerintah habis dalam waktu singkat.
Harga minyak goreng curah sesuai ketetapan pemerintah yakni Rp14.000 per liter. Untuk memastikan penyaluran merata, pihaknya melakukan pembatasan pembelian maksimal 5 liter per orang.
"Minyak goreng masih menjadi komoditi yang paling dicari masyarakat. Kasihan mereka, terutama pelaku usaha kecil dan mikro atau pedagang makanan juga gorengan," jelasnya, Selasa (22/3/2022).
Yana menambahkan, Pasar Mitra Tani menjual minyak goreng curah untuk memfasilitasi masyarakat agar tetap bisa berusaha atau berdagang. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari memperoleh minyak goreng harga murah namun tetap berkualitas.
Karena itu, pihaknya memastikan jika pasar murah tersebut tidak mengambil keuntungan karena murni memfasilitasi masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng.
"Setelah ini, kita akan kembali berkoordinasi pihak produsen untuk suplai berikutnya. Mudah-mudahan menjelang Ramadan, kondisi bahan pangan penting tetap tersedia bagi masyarakat dengan stabil, " pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait