4. Mikroalbuminuria (Protein dalam Urine)
Munculnya protein dalam urin dalam jumlah kecil (30–300 mg/hari) merupakan tanda kerusakan dini pada ginjal akibat tekanan darah tinggi. Kondisi ini menandakan gangguan fungsi filtrasi ginjal dan kerusakan endotel pembuluh darah.
Lakukan tes urine rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga hipertensi atau diabetes.
5. Sakit Kepala di Pagi Hari
Sakit kepala yang terasa saat baru bangun tidur, khususnya di bagian belakang kepala, bisa menjadi indikasi lonjakan tekanan darah pada malam hari.
Meskipun tidak semua sakit kepala disebabkan oleh hipertensi, gejala ini tidak boleh diabaikan jika terjadi secara konsisten.
6. Kelelahan Berlebih
Kelelahan yang tidak membaik meskipun sudah cukup istirahat dapat menunjukkan bahwa jantung sedang mengalami tekanan. Hipertensi menyebabkan kerja jantung tidak efisien, yang berujung pada kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Beberapa orang juga mengalami wajah memerah atau kepala terasa ringan saat tekanan darah meningkat.
7. Sesak Napas saat Aktivitas Ringan
Jika Anda merasa sesak napas hanya karena aktivitas sederhana seperti menaiki tangga atau berjalan kaki, ini bisa menjadi sinyal hipertensi telah berdampak pada fungsi jantung dan paru-paru. Kemampuan tubuh dalam mendistribusikan oksigen menurun seiring meningkatnya tekanan darah.
8. Sakit Kepala Berulang dan Intens
Sakit kepala yang berdenyut kuat dan terjadi secara berulang bisa menjadi gejala hipertensi, terutama jika disertai mual, muntah, atau gangguan penglihatan. Lonjakan tekanan darah yang mendadak dapat memicu kondisi ini dan perlu segera ditangani.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait