MARIUPOL, iNewsKutai.id - Pengakuan mengejutkan disampaikan legiun internasional asal Inggris tentang situasi di Kota Mariupol yang dikepung Rusia. Tentara asing yang diidentifikasi sebagai Aiden Aslin itu menuding militer Ukraina sebagai penjahat dan menjarah makanan di supermarket yang seharusnya diperuntukkan bagi warga sipil.
Aslin dikabarkan menjadi salah satu dari ratusan marinir Ukraina yang menyerah ke pasukan Rusia di Kota Mariupol. Dilansir RT dalam rekaman video, Aslin yang mengaku bergabung dengan militer Ukraina pada 2018 lalu itu bertempur di Mariupol.
Awalnya, dia sangat yakin jika membela Ukraina adalah jalan kebenaran. Namun, situasi terkini Mariupol membuka matanya. Apa yang dia lihat di kota itu selama pekan-pekan pertempuran sengit memengaruhi pandangannya tentang militer Ukraina.
Dia menyebut, tentara Ukraina tidak segan menjarah makanan dan minuman dari supermarket. Padahal, disaat bersamaan warga sipil membutuhkan bahan makanan untuk bertahan hidup di tengah pengepungan.
“Rasanya seperti melihat kenyataan untuk pertama kalinya. Tidak ada kepedulian terhadap warga sipil. Mereka akan menghentikan warga sipil keluar untuk mengambil air. Mereka akan menghentikan warga sipil mengambil air dari supermarket yang telah dijarah; air yang mereka ambil sendiri,” papar dia.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait