SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kebakaran maut terjadi di Kota Samarinda, Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 04.45 Wita pagi. Tujuh orang penghuni rumah toko (ruko) di Jalan AW Syahrani RT 14 Kelurahan Gunung Kelua Kecamatan Samarinda Ulu, tewas terbakar karena tidak sempat menyelamatkan diri.
Kebakaran dipicu mobil double cabin yang tiba-tiba oleng kemudian menabrak ruko
penjual bensin eceran. Tabrakan ini kemudian memicu api yang kemudian membesar dan melahap ruko tiga pintu yang terdiri dari pedagang plastic, toko sembako dan toko elektronik.
“Untuk data korban sementara, enam orang dinyatakan meninggal di lokasi, 1 orang meninggal di Rumah Sakit dan 1 orang lagi masih kritis," jelas Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelematan Dinas Damkar Samarinda Teguh Setia Wardana dikutip dari RRI Samarinda, Minggu (17/4/2022).
Berdasarkan data Damkar, banyaknya jumlah korban diakibatkan kondisi ruko yang tidak dilengkapi pintu darurat maupun pintu samping. Penghuni diduga terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri lantaran api berasal dari bagian depan bangunan.
Untuk menyelamatkan korban, petugas gabungan bahkan terpaksa menjebol dinding bangunan menggunakan martil. Api akhirnya baru bisa dijinakkan sekitar 3 jam kemudian setelah 20 unit armada diturunkan dibantu pemadam kebakaran swasta.
Teguh menambahkan, untuk sementara dugaan pemicu kebakaran adalah mobil double cabin yang menabrak kios bensi eceran. Namun, untuk penyebab pasti masih dalam penyelidikan Polresta Samarinda.
"Untuk penyebab kebakaran itu sendiri diduga mobil double cabin membawa motor di atasnya lalu melaju kencang dan menghantam ruko yang menjual bensin eceran," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait