Gudang Senjata Bantuan Amerika Serikat dan Eropa di Kota Lviv Hancur Diserang Jet Tempur Rusia 

Muhaimim, Sindonews
Rudal-rudal Rusia menghujani Kota Lviv. Kremlin mengklaim menghancurkan gudang senjata bantuan AS dan Eropa di kota tersebut. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Kementerian Pertahanan Rusia kembali mengklaim menghancurkan pasokan senjata yang dikirim Amerika Serikat dan sekutu Eropa untuk membantu Ukraina. Senjata mematikan tersebut sebelumnya disimpan di sebuah gudang besar di dekat kota Lviv.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengungkapkan, senjata tersebut merupakan kiriman dalam enam hari terakhir. Gudang tersebut merupakan pusat logistik dan pengiriman senjata  negara Barat.

Penghancuran tersebut dilakukan dalam operasi serangan udara di mana rudal presisi tinggi diluncurkan dari pesawat tempur.

"Militer Rusia menghancurkan pusat logistik dan pengiriman besar senjata asing yang ada di dalamnya yang tiba di Ukraina dari AS dan negara-negara Eropa selama 6 hari terakhir,” kata Konashenkov dilansir kantor berita TASS, Selasa (19/4/2022). 

Serangan Rusia pada hari Senin terjadi ketika Moskow terus menumpuk pasukannya di timur dan selatan Ukraina dalam persiapan untuk meluncurkan serangan darat di Donbass. Sedangkan versi pemerintah Kiev, serangan besar-besaran Rusia di Donbass sudah dimulai sejak Senin malam.

Konashenkov menambahkan, Rusia telah melakukan serangan terhadap 331 fasilitas militer di Ukraina sejak Moskow melancarkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari. “Pasukan rudal dan artileri menghantam 331 fasilitas militer. Sembilan pos komando, gudang senjata rudal dan artileri," ujarnya. 

"Serta 315 daerah konsentrasi tenaga kerja musuh di daerah pemukiman Popasnaya dan Novomayorskoye terkena serangan," imbuh dia.


(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Rusia Hancurkan Gudang Besar Senjata AS dan Eropa di Ukraina")

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network