JAKARTA, iNewsKutai.id – Pemerintah menjamin stok pangan aman pasca-Lebaran. Ketersediaan pangan di pasaran untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil.
Kepala Badan Pangan Nasional atau NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, berdasarkan pemantauan ke pasar tradisional di sejumlah daerah di Indonesia, stok bahan pangan pokok tersedia dan harga stabil.
Pemantauan dilakukan tim Badan Pangan Nasional selama lima hari usai Lebaran di wilayah Sumatera, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta Bogor dan sekitarnya.
“Daging sapi segar stabil, rata - rata nasional di kisaran Rp137.050 per kg seperti sebelum lebaran, begitupun daging ayam ras di kisaran Rp38 ribu hingga Rp40 ribuan bergantung ukurannya,," ungkap Arief di Jakarta, Sabtu(7/5/2022).
Dia pun melaporkan bahwa terkait beras medium harga relatif stabil di harga Rp10.830 per kg, Bawang merah Rp35.740 per kg, bawang putih Rp30.850 per kg, cabe merah keriting dan cabe rawit merah masih stabil di kisaran mulai Rp30.000-Rp45.000 per kg.
Sementara itu mengenai komoditas gula pasir di beberapa pasar tradisional tersedia dengan kisaran harga Rp14.000-15.000 per kg, telur Ayam di kisaran Rp26.000 per kg. Arief mengatakan hal tersebut berdasarkan data terkini harga pangan rata-rata nasional tingkat konsumen per tanggal 6 Mei 2022.
Menurutnya dari hasil pantauan selama hampir sepekan pasca Lebaran di beberapa pasar tradisional meski terpantau sepi pengunjung pasar namun harga relatif stabil.
"Sejak sebelum lebaran hingga H+7 lebaran nanti, Badan Pangan Nasional melakukan pemantauan secara langsung ke beberapa pasar tradisional, hal ini untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan stabil di momentum liburan lebaran tahun 2022, dimana tahun ini mudik diperkenankan lagi oleh pemerintah, dan dari pantauan dipastikan di beberapa pasar tradisional kebutuhan pangan pokok tersedia dengan harga yang stabil," tutur Arief.
Editor : Abriandi