SAMARINDA, iNewsKutai.id - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menargetkan Benua Etam menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII tingkat nasional pada 2026. Langkah awal, Pemprov sudah menyampaikan keinginan tersebut ke Kementerian Agama.
Hadi Mulyadi yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) mengungkapkan, terakhir kali Kaltim jadi tuan rumah MTQ pada 1976 silam atau 46 tahun lalu. Artinya, persis 50 tahun apabila dilaksanakan di Kaltim pada 2026.
Dia mengaku sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.
"Kenapa di 2026. Supaya rencana Kaltim menjadi tuan rumah MTQ, benar-benar matang, dan usulan kita diperhatikan. Tolong dari Kemenag Kaltim bisa menindaklanjutinya, kalau dengan Wakil Menteri Agama sudah disampaikan dan siap menindaklajuti," tegasnya, pekan lalu.
Hadi menceritakan, saat Kaltim menjadi tuan rumah MTQ IX, seluruh kontingen kafilah ditempatkan di rumah-rumah warga karena belum ada hotel. Meski demikian penyelenggaraan lancar dan sukses. Kaltim juga keluar sebagai juara umum dengan qori terbaiknya Ali Yusni dan qoriah Ustaniah.
"Bahkan, setelah menjadi qori dan qoriah terbaik pada MTQ di Kaltim, keduanya menjadi juara 1 ditingkat internasional. Rasa bangga kita terhadap qori dan qoriah Kaltim," paparnya.
Dia berharap, melalui MTQ ke-43 tingkat Provinsi Kaltim di Kota Samarinda, bisa melahirkan qori dan qoriah yang berprestasi dan mengharumkan nama daerah bukan saja di even daerah, tepi juga ditingkat nasional dan internasional.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
