Ngeri, Satu Rudal Hipersonik Zircon Rusia Sudah Cukup untuk Lumpuhkan Inggris Raya

Anton Suhartono
Rudal hipersonik Zircon milik Rusia sanggup menghancurkan Inggris dalam waktu 10 menit. (foto: military.com)

LONDON, iNewsKutai.id - Pakar militer Rusia menyebut sikap Inggris yang terus memprovokasi Ukraina cukup berbahaya bagi negara tersebut. Alasannya, Kremlin hanya butuh satu rudal hipersonik Zircon untuk membuat Negeri Tiga Singa gelap gulita.

Dalam program yang disiarkan stasiun televisi pemerintah Rusia Rossiya 1, pakar militer Yaakov Kedmi mengingatkan jika rudal hipersonik Zircon mampu memorak-porandakan Inggris dalam waktu singkat.

Dalam acara yaang mengangkat peran Inggris sebagai salah satu negara terdepan yang membantu persenjataan Ukraina, Yaakov Kedmi mengungkapkan jika rudal Zircon bisa menghancurkan 50 atau 60 pembangkit listrik yang menyebabkan Inggris gelap permanen. 

"Satu atau 1,5 peluncuran Zircon dari kapal selam multiguna sudah cukup. Sekitar 50 atau 60 pembangkit listrik Inggris akan mati dalam 10 menit. Seluruh Inggris akan kembali ke Zaman Batu. Dalam 10 menit, tidak ada lagi yang dibutuhkan," ujar Kedmi, seperti dilaporkan kembali Mirror.

Yaakov Kedmi menyatakan, untuk menghancurkan Inggris, terlalu berlebihan jika harus menggunakan rudal Satan-2 alias Sarmat yang memiliki kemampuan menghancurkan lebih besar dari Zircon. 

“Itu berlebihan, Sarmat terlalu bagus dan terlalu besar untuk Inggris Raya. Sama sekali tidak perlu menggunakannya untuk memberikan pelajaran pada Inggris," katanya.

Jika perang melawan Inggris, dia menganjurkan penggunaan Zircon yang bisa ditembakkan dari kapal selam. Seorang politikus Rusia, Aleksey Zhuravlyov, pada acara yang juga dipandu Dmitry Kiselyov sebelumnya menganjurkan penggunaan Sarmat. 

Bos badan antariksa Rusia yang juga sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, Dmitry Rogozin, sebelumnya memperingatkan bahwa negara-negara NATO bisa dihancurkan dalam waktu 30 menit menggunakan bom nuklir.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network