JAKARTA, iNewsKutai.id - Gala Dinner dan Meet and Greet mantan bintang film dewasa Maria Ozawa alias Miyabi di Jakarta pada 5 Juni mendatang ternyata belum mengantongi izin dari aparat kepolisian.
Meski bersifat personal karena peserta dalam jumlah terbatas, Polda Metro Jaya meminta penyelenggara tetap menyampaikan pemberitahuan atau izin. Alasannya, acara tersebut rawan karena terjadi pro kontra di tengah masyarakat.
"Meski bersifat personal, kami imbau agar penyelenggara tetap mengajukan pemberitahuan atau perizinan agar kami tahu detail acara itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Endra Zulpan, Jumat (20/5/2022).
Endra mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari penyelenggara terkait rencana gala dinner tersebut. Dari informasi disebutkan jika acara tersebut akan dihadiri hingga 100 orang dengan bertiket Rp15 juta.
"Kita minta ada pemberitahuan karena dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan. Kami juga mengimbau penyelenggara tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,"tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Infokom MUI DKI Jakarta, Faiz Rafdi menyatakan jika kedatangan Miyabi dalam gala dinner tidak memiliki manfaat bahkan dari segi pariwisata. Dia meminta agar acara tersebut ditinjau ulang karena bertentangan dengan pendidikan maupun moral.
Penolakan Faiz tersebut dikarenakan Miyabi masih terkait sebagai simbol pornografi. Acara dinner tersebut dikhawatirkan akan memiliki syiar terkait pornografi.
Faiz mengaku tidak mempermasalahkan jika Miyabi datang ke Jakarta. Namun, Miyabi katanya harus menegaskan dirinya telah melepas simbolnya sebagai bintang pornografi.
"Simbolnya belum hilang, kecuali yang bersangkutan tobat dan mengecam apa yang dilakukan dirinya bahwa itu dirinya tidak benar. Simbol itu dia buang," ujar Faiz.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
