MOSKOW, iNewsKutai.id - Militer Rusia memulai perburuan terhadap Ben Grant, putra anggota parlemen Inggris setelah teridentifikasi memimpin tentara bayaran di Ukraina. Grant tertangkap kamera menyerang kendaraan lapis baja menggunakan senjata antitank.
Ben Grant diketahui merupakan putra dari anggota parlemen konservatif Inggris, Helen Grant. Dia merupakan mantan anggota marinir Kerajaan Inggris dan bertugas di militer selama lima tahun. Belum diketahui sejak kapan Grant berada di Ukraina sebagai tentara bayaran.
Komite Investigasi Rusia menyatakan, Ben Grant terindentifikasi memimpin pasukan tentara bayaran di Ukraina dalam video yang beredar di media sosial. Badan penyelidikan kriminal itu akan menentukan apakah tindakan Ben itu melanggar atau tidak.
"Sebagai bagian dari kasus pidana (berdasarkan pasal) tentara bayaran, penyelidikan akan menetapkan peran seorang kerabat anggota parlemen Inggris, Helen Grant. Aktivitasnya akan mendapat penilaian hukum pidana," bunyi pernyataan komite, dikutip dari Sputnik, Minggu (29/5/2022).
Sebelumnya, sejumlah media Inggris merilis video yang menunjukkan beberapa tentara bayaran asing menyerang kendaraan lapis baja yang mengangkut pasukan Rusia di Ukraina. Surat kabar Inggris mengonfirmasi jika Ben ada dalam rekaman video itu.
Ben terdengar berteriak "tembak sekarang" dan "awas ledakan di belakang" kepada anggota lain yang mengarahkan rudal antitank Matador ke kendaraan militer Rusia. Dia juga sempat tampil dalam siaran televisi saat berada di Ukraina pada awal Maret. Saat itu diwawancara media di Lviv, kota di Ukraina yang berbatasan dengan Polandia.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait