SAMARINDA, iNewsKutai.id - Warga Kota Samarinda harus meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatnya intentitas kebakaran. Sepanjang Jumat (3/6/2022), kebakaran tercatat terjadi di empat titik Kota Tepian.
Kebakaran pertama terjadi di gedung perpustakaan Politeknik Negeri Samarinda di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Panjang, Samarinda Seberang. Api pertama kali terlihat dari lantai 2 bangunan sekitar pukul 10:14 WITA.
Beruntung api bisa dengan cepat dikendalikan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda bersama relawan. Api berhasil dikuasai sekitar 30 menit kemudian. Dugaan sementara, api bersumber dari korsleting di panel listrik.
Tak lama berselang sekitar pukul 12:00 WITA jelang salat Jumat, kebakaran melanda permukiman di Jalan Raudah Kelurahan, Samarinda Ulu. Sebanyak delapan bangunan rata dengan tanah dilalap Si Jago Merah.
Kondisi lokasi kebakaran yang berada di atas bukit dan akses jalan kecil membuat petugas sempat kesulitan memadamkan api. Kondisi ini diperparah dengan material bangun yang didominasi kayu.
Api baru berhasil dijinakkan sekitar dua jam kemudian. Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya lima kepala keluarga atau 25 jiwa kehilangan tempat tinggal. Selain itu, lima orang luka dalam kebakaran yang dipicu korsleting listrik di salah satu rumah.
Setelah itu, kebakaran kembali melanda sebuah rumah di Jalan Gunung Lingai. Beruntung api yang membakar salah satu ruangan bisa dengan cepat dikendalikan. Tak lama kemudian dilaporkan kebakaran terjadi di Pasar Baru, Sungai Dama. Sebuah trafo listrik meledak dan mengeluarkan api.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait