JAKARTA, iNewsKutai.id - Status pemain naturalisasi tidak menjadi jaminan pemain keturunan bisa memperkuat tim nasional Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong memberlakukan syarat ketat untuk bisa masuk skuadnya.
Shin Tae-yong memang dikenal menerapkan standar tinggi kepada pemain yang ingin berseragam timnas Indonesia. Sejak ditunjuk sebagai pelatih, dia memantau secara terperinci kualitas pemain yang akan dipanggil.
Tidak hanya soal teknis, Shin Tae-yong sangat mengutamakan kebugaran fisik dan kedisiplinan. Hal ini pula yang diterapkannya termasuk pada pemain naturalisasi. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, selain berdarah Indonesia, modal dasar untuk memperkuat timnas adalah memiliki teknik yang bagus baik secara kualitas passing atau determinasi di atas lapangan dan yang lainnya.
Dia juga menekankan pemain harus memahami tanggung jawab yang diemban sebagai pemain timnas Indonesia.
"Untuk dinaturalisasi, pemain harus berdarah Indonesia, memiliki teknik yang bagus, dan bertanggung jawab sebagai pemain tim nasional Indonesia," kata Shin Tae Yong di Gedung Kemenpora, Mengutip MNC Portal Indonesia.
Sejauh ini, ada dua pemain yang direkomendasikan untuk dinaturalisasi yakni Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol). Keduanya adalah pemain dengan posisi stopper. Kendati keduanya sudah resmi menjadi WNI beberapa waktu lalu, namun Shin Tae-yong belum bisa menggunakan jasa Sandy maupun Jordi.
Editor : Abriandi