Logo Network
Network

Bidik PAD Rp3 Miliar per Bulan dari Alur Sungai Mahakam, Pemkot Samarinda Operasikan Dua Kapal Tunda

Abriandi
.
Jum'at, 01 Juli 2022 | 09:17 WIB
Bidik PAD Rp3 Miliar per Bulan dari Alur Sungai Mahakam, Pemkot Samarinda Operasikan Dua Kapal Tunda
Pemkot Samarinda mengoperasikan dua kapal tunda di Sungai Mahakam. (foto: diskominfo)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemkot Samarinda memaksimal Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor alur Sungai Mahakam dengan mengoperasikan dua kapal tunda. Armada tersebut akan melayani jasa penundaan kapal ponton yang melewati Jembatan Achmad Amin.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan, selama ini Pemkot sangat bergantung pada dana perimbangan daerah sebagai sumber anggaran pembangunan. Namun, jumlahnya tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan terutama di sektor infrastruktur dan pelayanan masyarakat.

Karena itu, Pemkot melirik sejumlah sektor pendapatan potensial salah satunya di alur Sungai Mahakam. Selama ini, potensi ini belum dilirik pemerintah sebagai sumber PAD baru. Karena itu, dengan pengoperasian dua kapal tunda yang dikerjasamakan dengan PT Pelindo diharapkan menyumbang PAD ke Pemkot.

“Motivasi dari kerja sama ini adalah peningkatan PAD. Kami sangat mengapresiasi PT Pelindo menggandeng Pemkot melalui Perumda Varia Niaga di sektor pemanduan kapal ponton yang melintas di bawah Jembatan Achmad Amins,” ucap Andi Harun, Kamiss (30/6/2022).

Andi Harun membeberkan, dari kalkulasi jasa penundaan ponton di bawah jembatan Mahkota 2, kedua unit kapal tunda tersebut diproyeksikan menghasilkan revenue sekitar Rp3 miliar per bulan. Menurut dia, dana tersebut akan dibagi secara bisnis to bisnis dengan Pelindo.

“Kemitraan strategis dengan Pelindo bersama Perumda Varia Niaga diharapkan konsisten untuk menggarap potensi pendapatan daerah di sektor alur pelayaran Sungai Mahakam,” tegas Andi Harun.

Mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu menambahkan, agar lebih maksimal, pihaknya juga sudah menyurat ke Gubernur Kaltim untuk memintah izin melakukan assist kapal di bawah jembatan kembar dan jembatan Mahulu.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Bagikan Artikel Ini