get app
inews
Aa Read Next : Jangan Dianggap Remeh! Bahaya Kesepian Setara Merokok 15 Batang per Hari, Bisa Memicu Stroke

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi dari Kaki, Nyeri hingga Kesemutan di Malam Hari

Rabu, 13 Juli 2022 | 09:22 WIB
header img
Nyeri pada kaki bisa menjadi pertanda kolesterol tinggi. (foto: klikdokter)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Tanda-tanda kolesterol tinggi ternyata bisa dideteksi dari masalah yang ada di kaki. Jika terlambat disadari dan semakin parah bisa memicu penyumbatan arteri yang berujung pada stroke hingga serangan jantung

Lolesterol secara perlahan akan menimbulkan plak yang kemudian mempersempit arteri. Akibatnya, aliran darah ke kaki terhambat sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Dilansir dari Express, Senin (11/7/2022), gejala ini disebut penyakit arteri perifer (PAD).  Menurut Harvard Health, penyempitan arteri pada kaki akan sangat terasa pada malam hari ketika tubuh beristirahat.

Kaki akan terasa nyeri dan jari kaki serta kesemutan yang dapat mengganggu tidur. 
Gejala lainnya termasuk luka di jari kaki, kaki atau tungkai yang tidak kunjung sembuh. Perubahan warna kaki, rambut rontok atau pertumbuhan rambut lebih lambat di kaki, pertumbuhan kuku kaki lebih lambat dan kulit mengkilap di kaki. 

Selain itu, penderita kolesterol juga sering mengeluhkan tidak ada denyut nadi atau nadi lemah di kaki. Disfungsi ereksi pada pria dan nyeri saat menggunakan lengan seperti kram saat merajut, menulis, atau melakukan tugas lainnya. 

Berbeda dengan rasa sakit akibat bekuan darah, nyeri PAD dapat dikurangi dengan berdiri atau menggantung kaki di tepi tempat tidur untuk memaksa darah turun melalui arteri. 

Untuk mencegah ancaman PAD dan komplikasi terkait kolesterol lainnya, langkah pertama yang paling penting adalah mendapatkan diagnosis kolesterol tinggi. Anda hanya dapat mengetahui mengidap penyakit ini melalui tes darah. 

Sementara itu, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Kolesterol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini akan tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut