Delapan Gejala Ini Muncul di Pagi Hari, Waspada Penyakit Diabetes

JAKARTA, iNewsKutai.id - Gejala diabetes biasanya muncul di pagi hari dan kadang tidak disadari penderitanya sudah terkena penyakit gula. Untuk itu, penting memperhatikan kondisi tubuh saat bangun tidur.

Diabetes merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Diabetes dapat menunjukkan berbagai gejala pada waktu yang berbeda dalam sehari. 

Baca Juga

Duh! Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Tertinggi ke-4 di Dunia

Nah, yuk kita bahas lebih lanjut tentang gejala-gejala diabetes yang biasanya muncul di pagi hari. Dilansir dari Times of India, Kamis (13/6/2024), berikut gejala diabetes yang hanya muncul di pagi hari.

Gejala Diabetes pada Pagi Hari

1. Rasa Haus Berlebihan

Baca Juga

Simak! 7 Sayuran Sehat Ini Pantang Dikonsumsi Penderita Diabetes

Penderita diabetes seringkali merasa haus secara berlebihan karena tubuh mereka berusaha mengatur kadar gula darah yang tinggi. Ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring glukosa berlebihan, yang membutuhkan banyak cairan dan menyebabkan dehidrasi.

2. Sering Buang Air Kecil

Diabetes bisa membuat seseorang sering buang air kecil, terutama di malam hari. Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras, menyebabkan produksi urine yang lebih banyak. 

Baca Juga

Gejala Awal Diabetes pada Tubuh, Jangan Dianggap Sepele!

Akibatnya, penderita diabetes mungkin terbangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil.

3. Fenomena Fajar

Kadang-kadang, kadar gula darah bisa melonjak di pagi hari, dikenal sebagai fenomena fajar. Ini terjadi karena ritme alami tubuh yang meningkatkan produksi glukosa pada waktu tertentu. 

Baca Juga

Anak Terkena Diabetes Meningkat, Orang Tua Wajib Waspadai Gejala Ini!

Hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan resistensi insulin, membuat kadar gula darah lebih tinggi saat bangun tidur.

4. Sakit Kepala

Sakit kepala di pagi hari juga bisa menjadi tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi atau rendah bisa menjadi penyebabnya. Manajemen yang tepat terhadap kadar gula darah bisa membantu mengurangi gejala ini.

Editor : Abriandi