JAKARTA, iNewsKutai.id - Produk perawatan kulit kini membanjiri pasaran. Hal ini beriringan dengan makin banyaknya produsen yang mengeluarkan produk kosmetik. Hal ini menuntut kehati-hatian konsumen agar tidak tertipu membeli produk palsu.
Apalagi, pemalsuan saat ini cukup marak terutama untuk produk-produk premium dan laris di pasaran. Salah-salah mendapatkan kulit sehat dan glowing, produk palsu justru bisa memicu masalah pada kulit.
Untuk itu, sangat penting mengetahui cara membedakan kosmetik atau skincare palsu dan dan asli. Selain dengan membeli dari distributor atau pengecer resmi, ada sejumlah trik untuk memastikan jika produk skincare asli.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara membedakan produk asli atau palsu.
1. Izin BPOM
Setiap produk asli pasti memiliki izin resmi dari BPOM. Lembaga ini tidak mengeluarkan satu izin untuk semua produk atau brand skincare. Jadi Anda harus cek kembali, apakah semua produk tersebut sudah ada tambahan nomor seri BPOM. Jangan sampai Anda membeli serangkaian perawatan lengkap, ternyata itu hanya night cream yang belum lolos BPOM .
2. Terjamin Keamanannya
Produk yang dikeluarkan oleh klinik kecantikan sudah pasti terjamin keamanannya. Dokter akan menyarankan produk sesuai dengan kebutuhan kulit. Maka itu, sebelum membeli, disarankan berkonsultasi kepada dokter yang praktik di klinik.
3. Tempat Produksi
Sebagai customer kekinian, Anda harus jeli menelusuri dari mana produk-produk ini berasal. Perusahaan kosmetik yang benar dan resmi sudah pasti akan mencantumkan nama dan alamat pabrik tempat mereka memproduksi, sehingga produk-produk tersebut bukan rekayasa.
4. Sistem Anti-Counterfeit
Counterfeit atau pemalsuan untuk produk-produk kosmetik di Indonesia sangat sering terjadi. Masyarakat dapat jeli untuk melihat keaslian produk. Budi Sastro, IT PT Nose Herbalindo mengatakan, sistem anti-counterfeit dikembangkan dengan tujuan untuk memastikan produk kosmetik yang beredar di pasaran adalah asli. Sistem ini mampu menunjukkan keunikan antara tiap produk yang diterima customer.
"Customer akan mendapatkan informasi lengkap tentang proses produksi produk yang dipakai, seperti number of batch, sumber bahan-bahan yang digunakan, kegunaannya, hingga tanggal produksi," ujar Budi Sastro.
5. Waspada Produk Murah
Produk skincare palsu di pasaran dipastikan dijual dengan harga jauh di bawah barang asli. Tingginya demand produk tersebut di pasaran membuat para oknum nakal mencoba untuk membuat dan menjual dengan harga yang jauh lebih murah.
Lebih parahnya, penjualan banyak dilakukan melalui e-commerce, pembeli tidak dapat membandingkan secara langsung kemasan produk yang asli dan palsu. Hal ini menjadi alasan utama Nose Herbalindo mengembangkan sistem anti-counterfeit dalam mencegah pemalsuan produk kosmetik milik klien.
Editor : Abriandi