get app
inews
Aa Read Next : Suku Mandi Punya Tradisi Edan, Ibu dan Anak Saling Berbagi Suami!

Ini Pria Paling Tampan di Bangladesh, Ditangkap Polisi karena Suara Nyanyian Buruk

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 09:52 WIB
header img
Hero Alom, pria paling tampan di India. (foto: newsindia)

DHAKA, iNewsKutai.id - Pria paling tampan di Bangladesh, Hero Alom ditangkap polisi. Penyebabnya, suara pria tersebut saat menyanyikan lagu klasik dianggap sangat buruk dan videonya kerap mengganggu.

Pemilik 2 juta pengikut di Facebook dan hampir 1,5 juta di YouTube itu memang kerap tampil dengan gaya menyanyinya yang unik dan video-video cabul yang memikat. 
Namun, karena video itu pula, pria bernama asli Ashraful Alom Saeed itu mendapat cemoohan kritikus, terutama untuk versi lagu klasik dari dua tokoh nasional peraih Nobel Rabindranath Tagore dan penyair nasional Bangladesh Kazi Nazrul Islam. P

Dilansir AFP pada Rabu lalu, Alom mengatakan polisi menyuruhnya berhenti menyanyikan lagu-lagu klasik degan alasan dirinya terlalu jelek untuk menjadi seorang penyanyi

"Polisi menjemput pukul 06.00 pagi dan menahan saya di sana selama delapan jam. Mereka bertanya mengapa saya menyanyikan lagu Rabindra dan Nazrul," katanya.

Kepala detektif Dhaka, Harun ur Rashid, mengatakan kepada wartawan bahwa Alom telah meminta maaf karena menyanyikan lagu-lagu yang disayangi dan mengenakan seragam polisi tanpa izin dalam videonya. 

"Kami menerima banyak pengaduan terhadapnya," kata Harun. 

"(Dia) benar-benar mengubah gaya (bernyanyi tradisional)...Dia meyakinkan kami bahwa dia tidak akan mengulangi ini," ujar Harun. 

Farook Hossain, wakil komisaris polisi Dhaka, menolak klaim Alom (37) bahwa dia juga telah didesak untuk mengganti namanya. "Dia membuat komentar ini hanya untuk menjadi viral di media sosial," katanya kepada AFP, Jumat (5/8/2022). 

Setelah penahanan itu, Alam merilis video baru yang menggambarkan dirinya di balik jeruji besi dengan pakaian penjara, mengomel sedih bahwa dia akan digantung. 
Perlakuan terhadap Alom memicu kemarahan di media sosial, di mana komentator dan aktivis menyebutnya sebagai serangan terhadap hak-hak individu--bahkan jika nyanyiannya bagus. 

"Saya bukan penggemar lagu-lagu Anda atau akting Anda. Tetapi jika ada upaya untuk memberangus suara Anda, saya menentangnya," tulis jurnalis Aditya Arafat. 

"Jangan patah semangat. Anda adalah pahlawan. Tidak peduli apa yang orang lain katakan, Anda adalah pahlawan sejati," tulis pengguna Facebook Sanjida Khatun Rakhi di halaman Facebook Alom. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut