get app
inews
Aa Read Next : Jangan Diabaikan, 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Mencegah Penyakit Jantung

Tiba-tiba Pingsan saat Lomba, Pelari Asal Samarinda Meninggal di Balikpapan Open 10K

Minggu, 04 September 2022 | 20:39 WIB
header img
Seorang peserta lomba lari Balikpapan Open 10K meninggal dunia. (foto: istimewa/fb: hery setyawan)

BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Kabar duka datang dari perhelatan lomba lari Balikpapan Open 10 K, Minggu (4/9/2022). Diduga terkena serangan jantung, seorang pelari asal Samarinda meninggal dunia saat mengikuti event tahunan tersebut.

Korban diketahui bernama M Jufri usia 46 tahun, peserta lomba dari Samarinda untuk kategori veteran. Korban tiba-tiba terjatuh saat berlari di sekitar Kantor Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. 

"Pelari yang meninggal itu diketahui atas nama M Jufri dengan nomor BIB 0183. Korban disebut tiba-tiba jatuh saat berlari di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Dan di sana memang kita ada menempatkan tim P3K dari Puskesmas klandasan ilir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti ketika dikonfirmasi awak media. 

Saat kejadian, lanjutnya, tim medis yang bersiaga di sekitar lokasi langsung melakukan tindakan pertolongan. Dari laporan tim medis, sudah tidak ditemukan denyut nadi, kemudian tekanan darah juga sudah tidak terukur, pupil mata 3 mm dan kesadaran 3. Dan itu adalah tanda-tanda vital dari sisi medis.

Selanjutnya, tim medis juga berupa memompa jantung dan paru yang bersangkutan. Kemudian dilakukan pemberian epinefrin, tetap tidak ada perbaikan dan akhirnya dirujuk ke RSUD Beriman. 

Setibanya di RSUD Beriman, ketika dilakukan, pemeriksaan EKG jantung, hasilnya itu sudah flat. "Jadi memang kematiannya itu dalam perjalanan dari Dinas Kesehatan menuju RSUD beriman," ucapnya.

Untuk sementara dugaan meninggal dunianya yang bersangkutan diakibatkan karena serangan jantung. Dan saat ini pihak keluarga sudah ada di RSUD beriman.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Ia berharap semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran dan ketabahan. "Kejadian ini tidak diinginkan dan kejadian ini sudah ditangani oleh dinas kesehatan," pungkas dia. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut