Bahaya Main HP Sambil Dicas, Overheating hingga Meledak

JAKARTA, iNewsKutai.id - Bahaya memainkan handphone (HP) sambil dicas patut diketahui. Pasalnya, tidak sedikit yang memilih tetap menggunakan HP saat mengisi daya. 

Kebiasaan buruk ini umumnya dilakukan oleh pengguna yang sudah kecanduan game. Padahal, hal tersebut tidak hanya membuat HP mengalami penurunan performa namun juga membahayakan diri sendiri.

Baca Juga

Abaikan Larangan Handphone, 89 Tentara Rusia Tewas Dihantam Rudal HIMARS Ukraina

Beribu alasan pun dilontarkan untuk melakukan kebiasaan buruk tersebut. Salah satunya adalah dengan mengatakan bahwa hp yang digunakan adalah hp Samsung yang memang terkenal memiliki durabilitas tinggi. Padahal, alasan itu tetap saja tidak bisa diterima.

MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan menjelaskan bahwa memainkan hp sambil dicas merupakan kebiasaan buruk. Dia menyebut ada dampak buruk yang bisa saja muncul bila itu dilakukan.

"Hp yang dijalankan bersamaan sambil dicas bukannya dapat memberikan performa tinggi, justru ada hal-hal yang kurang baik di hp itu sendiri. Dan ini bukan hanya berlaku di hp Samsung tapi juga di hp lain," katanya, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga

Siap-Siap, Deretan Telepon Genggam Ini Tak Bisa Pakai WA Tahun Depan

Taufiq pun menyarankan agar lebih baik hp dibiarkan dulu selama dicas. Mengingat hp saat ini sudah menawarkan teknologi pengisian daya cepat, maka tidak ada salahnya untuk menunggu sebentar.

"Jadi isi dulu aja hpnya karena sudah fast charging juga kan, agar main gamenya lebih enak dan lebih aman," tuturnya.

Untuk diketahui, memainkan hp sambil dicas memang terbukti mengundang banyak dampak buruk. Hp bisa saja meledak saat dimainkan karena overheating, yang mana ini juga bisa berbahaya bagi diri sendiri.

Baca Juga

Penyakit Hernia Intai Anak-Anak Akibat Bermain Handphone, Orang Tua Wajib Baca

Kasus hp meledak saat dimainkan sendiri sudah banyak terjadi di belahan dunia manapun. Tak terkecuali di Indonesia, yang mana kasus terbaru terjadi di Ciamis, Jawa Barat yang merenggut nyawa seorang bocah.

Editor : Abriandi