TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Kebakaran besar terjadi di Jalan APT Pranoto dan Jalan Manunggal, Kelurahan Gayam, Kota Tanjung Redeb, Senin (19/9/2022) dini hari sekira pukul 00.20 WITA.
Kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik itu menghanguskan enam unit rumah warga dan dua kontrakan 16 pintu. Api bersumber dari salah satu kamar kontrakan yang tiba-tiba mengeluarkan asap tebal.
Kasihumas Polres Berau Iptu Suradi mengungkapkan, kebakaran itu terjadi saat warga sedang tertidur lelap. “Seorang warga berteriak meminta tolong lantaran melihat adanya asap tebal yang berasal dari kamar sebuah bangsalan,” jelasnya dikutip dari laman Polres Berau, Senin (19/9/2022).
Material bangunan yang didominasi kayu ditambah tiupan angin membuat api dengan cepat membesar. Warga yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dibuat kewalahan.
Beruntung, petugas Damkar Pemkab Berau cepat tiba di lokasi. Delapan unit mobil yang diterjunkan bahu membahu dengan relawan dibantu TNI dan Polri mengendalikan api. Si Jago Merah akhirnya berhasil dipadamkan 2 jam kemudian.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ungkapnya.
Namun, akibat kejadian tersebut, 2 unit bangsalan 16 pintu dan 6 rumah ludes terbakar. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp800 juta. “Dugaan sementara kebakaran berasal dari adanya korsleting arus listrik yang berasal dari bangsalan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menginstruksikan dinas terkait segera melakukan pendataan korban kebakaran untuk penyaluran bantuan. Dia meminta pendataan dilakukan secara detail agar bantuan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Bupati mengungkapkan rasa empati kepada warga yang rumahnya ludes terbakar dan mengajak untuk mengambil hikmah dibalik musibah ini. Secara khusus bupati juga memberikan santunan secara pribadi kepada korban musibah kebakaran.
Editor : Abriandi