Logo Network
Network

Modus Usir Roh Jahat, Paman Cabuli Keponakan di Samarinda

Abriandi
.
Kamis, 29 September 2022 | 15:14 WIB
Modus Usir Roh Jahat, Paman Cabuli Keponakan di Samarinda
Tersangka Madil mencabuli ponakannya dengan modus mengusir roh jahat. (foto: humas polresta samarinda)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Jumadil Awal alias Madil (32) warga Loa Janan Kutai Kartanegara, diciduk polisi lantaran diduga mencabuli keponakannya VA (17). Pencabulan dilakukan dengan modus praktik perdukunan mengusir roh jahat.

Pelaku mencabuli korban di sebuah rumah di Jalan  Cipto Mangunkusumo Perumahan Bukit Pinang Bahari, Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 20.30 WITA. Pencabulan itu terungkap setelah korban mengadukan perbuatan sang paman kepada ibunya, S (51).

"Korban yang masih pelajar adalah keponakan kandung pelaku Madil. Modus pencabulannya untuk mengusir roh jahat di tubuh korban," jelas Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Anton Saman didampingi Kanit Reskrim Ipda Dedy Lantang dikutip Kamis (29/9/2022).

Kompol Anton mengungkapkan, pencabulan bermula ketika pelaku menelpon dan meminta korban mengambil kelapa di TKP untuk acara tasmiyahan keesokan harinya. Tanpa curiga, korban datang menggunakan sepeda motor dan langsung diminta masuk ke rumah.

Pelaku kemudian meminta korban duduk di lantai dengan dalih mengobati korban dan mengusir roh jahat dalam tubuhnya. Untuk meyakinkan korban, pelaku berdalih jika ritual itu atas perintah istri pelaku yang tidak lain adalah tante korban.

Tanpa curiga, korban kemudian membuka baju dan pelaku menggosokkan daun sirih di punggung korban lalu disuruh tengkurap. Tak lama kemudian, korban diminta telentang dan pelaku menggosok daun sirih ke seluruh badan VA.

Pelaku juga menghisap payudara korban dengan dalih bagian dari ritual. Tak sampai di situ, pelaku meminta korban melepaskan celananya dan menggosokkan daun sirih ke organ vitalnya sambil memasukkan jarinya berulang kali.

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.