Ada Sosok yang Mengunci Pintu Stadion Kanjuruhan, Panpel Arema FC Tantang Polisi Buka Rekaman CCTV

MALANG, iNewsKutai.id - Panpel pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Abdul Haris buka-bukaan usai ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan. Dia menyebut, ada seseorang yang sengaja menutup dan mengunci pintu saat kerusuhan pecah.

Abdul Haris menyatakan, sesuai SOP, panpel membuka pintu stadion 10 menit sebelum pertandingan berakhir. Namun, dia mengklaim jika rekaman kamera keamanan stadion menangkap sosok yang sengaja menutup dan mengunci pintu stadion saat kerusuhan pecah.

Baca Juga

Sidang Tragedi Kanjuruhan: Komandan Brimob Dihukum 1,5 Tahun Penjara, Eks Kasat Samapta Bebas

"Sejak tembakan gas air mata dan penonton panik, pintu stadion kembali terkunci. Padahal, 10 menit sebelum pertandingan selesai, semua pintu sudah dibuka,"jelasnya, Jumat (7/10/2022). 

Dia pun menyebut jika rekaman CCTV sosok yang mengunci pintu stadion sudah di tangan polisi. Abdul Haris juga memastikan dirinya akan bertanggungjawab jika dianggap lalai.

Namun, dia meminta agar rekaman CCTV tersebut dibuka ke publik dan penyelidikannya transpaaran. 

Baca Juga

5 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Jalani Sidang Perdana Hari Ini, Berikut Daftarnya

"Rekamannya sudah di kantongi polisi, silakan menanyakan kepada polisi. Saya hanya meminta agar keadilan ditegakkan dengan membuka rekaman CCTV itu,"pungkasnya.

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Abdul Haris: Ada dalam Rekaman CCTV, Sosok yang Mengunci Pintu Stadion Kanjuruhan")

Editor : Abriandi