Awal Oktober lalu, China berhasil menghindari pembahasan laporan OHCHR di Dewan HAM PBB setelah mayoritas dari 47 anggota badan tersebut memblokir perdebatan.
Human Rights Watch, sebuah organisasi non-pemerintah internasional, pada hari Senin meminta Dewan HAM PBB untuk mencoba kembali membahas masalah tersebut.
"Jelas, momentum diplomatik untuk meminta pertanggungjawaban Beijing atas pelanggaran HAM-nya semakin meningkat," kata direktur organisasi itu, Louis Charbonneau.
"Human Rights Watch mendesak anggota Dewan untuk mencoba lagi pada tanggal sedini mungkin untuk membahas dan mempertimbangkan opsi untuk membentuk mekanisme yang didukung PBB untuk menyelidiki lebih lanjut tanggung jawab pemerintah China atas pelanggaran HAM," ujarnya.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : 50 Negara di PBB Kecam Pelanggaran HAM Muslim Uighur, Tak Termasuk Indonesia)
Editor : Abriandi