SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kebakaran menghanguskan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Samarinda, Kamis (17/11/2022) malam. Api diduga bersumber dari korsleting AC di lantai dua gedung.
Pasalnya, saat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WITA, gedung dalam keadaan kosong. Warga sekitar menjelaskan, sebelum api berkobar, asap putih terlihat keluar dari ventilasi lantai 2.
Tak lama kemudian, api membesar dan melahap bangunan yang berada tidak jauh dari Balai Kota Samarinda itu. "Gedung kosong saat kejadian. Warga yang melihat api, kemudian melapor ke pemadam kebakaran,"jelas Ade, warga di sekitar lokasi kejadian, Jumat (18/11/2022) dini hari.
Korwil Posko 1 Dinas Damkar Kota Samarinda Polly Rachman mengungkapkan, api yang membakar Gedung PPA baru bisa dipadamkan setelah petugas dan relawan berjibaku selama satu jam. "Dugaan sementara api dipicu korsleting listrik pada AC di lantai 2 gedung," katanya.
Diketahui api pertama kali muncul di ruang arsip yang terletak di lantai dua gedung bagian kiri. Kobaran api membesar lantaran melahap tumpukan kertas arsip penting di dalam ruangan tersebut.
Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan pemicu kebakaran tersebut. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksi mencapai miliaran rupiah.
(Artikel ini telah tayang di kaltim.inews.id dengan judul : Kebakaran Gedung PPPA di Balai Kota Samarinda Diduga karena Korsleting AC)
Editor : Abriandi