Bikin Haru, Indra Bekti Langsung Genggam Tangan Istri saat Siuman usai Operasi

JAKARTA, iNewsKutai.id - Indra Bekti sudah melewati masa kritis usai menjalani dua kali operasi akibat pecah pembuluh darah di kepala. Presenter kondang itu bahkan sudah bisa menggenggam tangan istrinya Aldila Jelita.

Cipta, adik Indra Bekti mengungkapkan jika kakaknya sudah siuman meski masih terpengaruh dengan obat bius. Dia memastikan kondisinya sangat stabil dan memberikan respons yang positif.

Baca Juga

Indra Bekti-Aldila Jelita Rujuk demi Anak, Menikah Ulang Hari Ini

Menurut dia, recovery Indra Bekti pascaoperasi di luar perkiraan dan lebih cepat dari yang diprediksi tim dokter. Hal ini melambungkan asa keluarga agar presenter berusia 45 tahun itu segera pulih. 

"Mas Indra sudah sadar, sudah siuman. Memang belum 100 persen karena masih ada pengaruh obat bius dan segala macam," kata Cipta di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).

Kabar serupa disampaikan pasangan selebritis Uya Kuya dan Astrid Kuya seusai menjenguk Bekti di Abdi Waluyo. Uya mengatakan jike Bekti sudah bisa mengangkat kaki dan memberikan jempol tanda dirinya sudah lebih baik.

Baca Juga

Terungkap, Aldila Jelita Sudah Tiga Tahun Tahan Diri Gugat Cerai Indra Bekti

"Kita dapat informasi dia udah bisa menggerakkan tangan, dan menggenggam tangan Dila," timpal Astrid.

Pasangan suami istri itu pun mengaku lega melihat kondisi Bekti yang semakin membaik setelah menjalani operasi . 

Seperti diberitakan sebelumnya, Indra Bekti ditemuka tidak sadarkan diri di toilet sesaat setelah minta izin ke toilet saat sedang siaran langsung di V Radio 106.6 FM, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti

Dari hasil diagnosa dokter, Bekti mengalami pecah pembuluh darah di kepala sebelah kanan akibat hipertensi. Dia pun kemudian menjalani dua kali operasi untuk mengambil gumpalan darah di dalam kepalanya.

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Indra Bekti Sudah Sadarkan Diri usai Dua Kali Operasi)

Editor : Abriandi