Momen Haru Indra Bekti Dijenguk Anak, Teringat Mendiang Putra Ketiga

JAKARTA, iNewsKutai.id - Momen haru terjadi saat Indra Bekti akhirnya bertemu anak-anaknya setelah mengalami pecah pembuluh darah otak. Dia teringat dengan mending putra ketiganya yang sudah lebih dulu wafat.

Kondisi kesehatan Indra Bekti menunjukkan perkembangan. Presenter berusia 45 tahun itu kini sudah bisa kembali dijenguk orang-orang terdekatnya. Sebelumnya, tim dokter hanya mengizinkan istrinya Aldila Jelita yang menjenguk karena kondisinya sempat menurun.

Baca Juga

Indra Bekti-Aldila Jelita Rujuk demi Anak, Menikah Ulang Hari Ini

Namun, setelah seminggu dirawat di RS usai dua kali dioperasi, dia sudah bisa kembali dijenguk. Momen itu kemudian dimanfaatkan Aldila Jelita mempertemukan kedua putrinya Dafania Sahira Indrabekti dan Anabell Eleanor dengan sang ayah. 

Aldila menceritakan jika sang suami sangat bahagia dijenguk kedua buah hatinya. Namun, disaat bersamaan, momen haru terjadi karena Indra Bekti sempat menanyakan puta ketiganya yang sudah meninggal, Kenward Athar.

"Sangat bahagia bertemu anak-anak. Tapi dia sempat menanyakan anak ketiganya, Kenward Athar sudah meninggal dunia. Namanya ikut disebut-sebut," kata saat ditemui awak media, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Terungkap, Aldila Jelita Sudah Tiga Tahun Tahan Diri Gugat Cerai Indra Bekti

Dia mengaku sengaja mengajak kedua putrinya menjenguk sang ayah untuk membantu memulihkan ingatan jangka pendeknya yang kerap hilang. Hal itu diharapkan bisa mempercepat pemulihannya. 

Menurut dia, saat ini, Indra Bekti sudah bisa diajak ngobrol secara normal. Perempuan yang akrab disapa Dila itu mengaku seperti mendapat keajaiban karena penyembuhannya berlangsung cepat.

"Dokter bilang 'ini bagus banget (perkembangannya)' buat aku sih ini Masya Allah, miracle banget," pungkasnya.

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti

(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Haru! Dijenguk Anak, Indra Bekti Sempat Tanyakan Mendiang Putranya yang Telah Tiada)

Editor : Abriandi