Perahu Ketinting Dihantam Badai di Perairan Bontang, Dua Pemancing Hilang

BONTANG, iNewsKutai.id- Dua pemancing hilang setelah perahu ketinting yang mereka tumpangi terbalik dan tenggelam di dihantam badai di perairan Bontang, Minggu (8/1/2023) pagi. Sementara satu orang lainnya ditemukan selamat.

Korban selamat, Rizal (27) memanfaatkan ember sebagai pelampung hingga ditemukan tim SAR. Sedangkan dua rekannya yakni Didin (40) warga asal Sangatta, Kutai Timur dan Budi (50) warga Bukit Indah, Bontang, belum diketahui nasibnya.

Baca Juga

Kapal Penangkap Ikan Korsel Terbalik, 3 ABK Indonesia Tewas Terjebak Badan Kapal

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastya mengungkapkan, ketiga pemancing diketahui berangkat dari dermaga Bontang Kuala pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 23.00 WITA untuk memancing.

Mereka menggunakan kapal ketinting berukuran kecil. Namun, berselang sekitar dua jam kemudian, cuaca tiba-tiba memburuk dan terjadi badai. Mereka dilaporkan sempat berlindung hingga badai mereda.

Menjelang pagi, ketiganya melanjutkan perjalanan namun ternyata mereka kembali dihadang cuaca buruk. Mereka diketahui memancing di seputaran Rig milik PT PKT Bontang.

Baca Juga

Speed Pengangkut 26 Wisawatan Terbalik di Pulau Maratua, Dua Orang Tewas Terkurung di Dek Kapal

"Ketinting yang ditumpangi ketiganya kena hempasan ombak karena cuaca buruk sehingga tenggelam," jelas AKBP Yusep dikutip Senin (9/1/2023).

Menurutnya, Polres Bontang yang mendapat laporan kapal tenggelam langsung menuju lokasi. Satpolairud yang menggunakan Kapal Rasnah 01 berhasil menemukan satu orang korban atas nama Rizal. 

Dia kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Bontang Kuala. Dari pengakuan Rizal, saat kejadian, dirinya terpisah dengan kedua rekannya karena pegangan tangan terlepas dari ketinting.

Baca Juga

Kapal Penumpang Tenggelam di Buton Tengah, 16 Korban Tewas Mayoritas Perempuan

Beruntung, dia menemukan ember yang kemudian dijadikan pelampung hingga akhirnya ditemukan tim evakuasi. AKBP Yusep menambahkan, Polairud dan BPBD Bontang akan kembali melanjutkan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kapal, hari ini. 

Editor : Abriandi