PALEMBANG, iNews.id - Apriansyah (36) warga Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu, RT 10, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, tega membakar istrinya lantaran cemburu. Akibatnya, korban Susila (32) menderita luka bakar di bagian lengan dan punggung.
Tindakan ini diduga sudah direncanakan Apriansyah. Sebab, sebelum kejadian, pelaku sudah menyiapkan satu botol bensin yang kemudian disiramkan ke tubuh istrinya usai melaksanakan ibadah salat magrib. Beruntung korban bisa menyelamatkan diri setelah terjun ke Sungai Musi.
Anis, ibu korban mengatakan, kejadian bermula saat anaknya tersebut hendak pergi ziarah ke makam mertuanya yang berada di kawasan Suro Seberang Ilir. Dia kemudian meminta uang kepada suaminya sebesar Rp100.000 untuk ongkos.
"Untuk sampai ke lokasi makam memang harus naik perahu getek, namun setelah menunggu cukup lama perahu tidak ada yang datang. Karena tidak jadi, dia akhirnya pulang lagi ke rumah, lalu salat Magrib," ujar Anis, Senin (20/12/2021).
Tidak lama berselang, lanjut Anis, suami anaknya tersebut juga pulang ke rumah lalu berteriak memanggil korban dengan cara berteriak. Pelaku juga memaki dengan kata-kata tidak pantas dan meminta kembali uang Rp100.000 yang sudah diberikan sebelumnya.
"Susi lagi sholat, suaminya pulang lalu teriak-teriak manggil, mana uang tadi. Kami berikan ke pria mana uang itu. Suaminya ini cemburu tidak jelas, padahal uang itu masih ada di Susi," ujarnya, Senin (20/12/2021).
Pelaku juga memanggil anak laki-lakinya yang berusia tahun untuk membeli bensin. Karena anaknya tidak mau, pelaku pergi dan kembali dengan membawa bensin.
"Ketika korban keluar usai sholat, langsung disiram bensin dan dibakar. Korban berteriak dan menyelamatkan diri ke Sungai Musi yang tidak jauh dari rumahnya," katanya.
Korban kemudian diselamatkan ke RSUD Bari dan kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Untuk keamanan, korban kini tinggal di rumah saudaranya di Kompleks Asrama TNI AD, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Kalidoni, Palembang
Sementara Susi mengatakan, selama berumah tangga dirinya selalu mendapat perlakuan kasar dari sang suami. Padahal saat kejadian dirinya mengaku uang dari suaminya tersebut masih ada.
"Saya itu tidak jadi ziarah ke makam mertua, jadinya saya pulang ke rumah. Setelah itu saya sholat, uangnya Rp100.000 masih ada di saya," kata Susi.
Editor : Abriandi