get app
inews
Aa Read Next : Apel Gabungan Pengamanan Malam Natal, Kapolresta Balikpapan Minta Personel Waspada

Marak Isu Penculikan Anak di Balikpapan, Kapolresta Pastikan Hoax

Minggu, 29 Januari 2023 | 06:00 WIB
header img
Kabar penculikan anak di Kota Balikpapan dipastikan hoax. (foto: ilustrasi/ist)

BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Isu penculikan anak-anak dan penjualan organ tubuh manusia meresahkan warga Kota Balikpapan dalam beberapa waktu terakhir. Kabar burung menyebar secara berantai melalui media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp (WA).

Kapolresta Balikpapan, Kombes Thirdy Hadmiarso mengaku sudah mendengar kabar meresahkan tersebut. Dia memastikan jika isu penculikan anak untuk dijual organ tubuhnya adalah kabar palsu alias hoax.

"Kabar itu tidak benar, hoax. Jadi tidak ada penculikan anak di Balikpapan ataupun perdagangan organ tubuh," jelasnya dalam Program Jumat  Curhat Polresta Balikpapan di Kedai HPM Jalan APT Pranoto, Klandasan Ulu, Balikpapan, Jumat (27/1/2023).

Dalam program tersebut, Kapolresta berdiskusi dengan sejumlah relawan lintas sektor yang ada di Kota Balikpapan. 

Kombes Thirdy mengatakan, meski kabar tersebut dipastikan hoax, namun Polresta Balikpapan sudah melakukan kegiatan preemtif dan preventif untuk menjamin keamanan. Salah satunya dengan mengintensifkan patroli.

"Jangan ragu dan takut menghubungi kami kalau ada permasalahan yang terjadi disekitar kita, baik melalui call center 110 atau melalui hotline Kapolresta di nomor 081255531998," imbau Kapolresta.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta mengucapkan terimakasih kepada para relawan Balikpapan yang turut membantu Polresta Balikpapan dalam menjaga kondusifitas Kota Balikpapan.

"Tak hanya menjaga Kamtibmas yang aman, kami sangat berterimakasih kepada para relawan Balikpapan atas peran aktifnya dalam membantu masyarakat Balikpapan khususnya saat masyarakat yang tertimpa musibah,” tandansya..

Sebelumnya, salah seorang relawan di Karangrejo, Balikpapan Tengah mengeluhkan maraknya isu penculikan anak di Kota Balikpapan. Dia mengaku jika isu tersebut sangat meresahkan masyarakat.

"Terkait berita tersebut apa memang ada atau tidak pak, karena sudah membuat resah kami dan masyarakat lainnya,” ujarnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut