get app
inews
Aa Read Next : KPU Tetapkan 55 Anggota DPRD Kaltim Terpilih, Partai Golkar Raih Kursi Terbanyak

Surya Paloh Merapat ke Koalisi Golkar Cs, Pencalonan Anies Baswedan Terancam?

Kamis, 02 Februari 2023 | 10:11 WIB
header img
Anies Baswedan belum resmi dideklarasikan sebagai capres Koalisi Perubahan. (Foto : Okezone)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Pencalonan Anies Baswedan pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 belum sepenuhnya aman. Hal ini tidak lepas dari nanuver politik Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang mendekati Partai Golkar.

Langkah Anies menuju kontestasi 2024 sejatinya sudah aman. Dukungan Partai Nasdem yang mengusungnya sejak awal bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Gabungan ketiga partai itu menguasai 28 persen kursi di parlemen. Namun, disaat PKS menyatakan bergabung dengan Koalisi Perubahan yang akan mengusung Anies Baswedan, Surya Paloh justru melakukan manuver mendekati Partai Golkar.

Surya menemui ketua umum Partai Golkar Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (1/2/2023). Saat ini, Partai Golkar bersama PAN dan PPP menggalang Koalisi Indonesia Bersatu. Airlangga Hartarto digadang-gadang akan dicalonkan sebagai presiden.

Seusai pertemuan, Surya Paloh tidak menyangkal jika silaturahmi politik itu berkaitan dengan pilpres 2024. Dia bahkan terang-terangan membuka peluang bergabung dengan KIB atau KIB bergabung dengan Koalisi Perubahan. 

Menanggapi manuver politik tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani yakin jika Surya Paloh tidak akan mengkhianati Koalisi Perubahan yang sejak awal dideklarasikan Partai Nasdem.

"Kami tak ingin berandai-andai dan memilih fokus memantapkan kesepakatan antara Partai Demokrat, Nasdem dan PKS untuk mengajukan Mas Anies sebagai Capres," tegas Kamhar Lakumani, Kamis (2/2/2023). 

Dia pun mendorong agar ketiga partai bisa segera melembagakan kerja sama ketiga partai dan membentuk Sekretariat Bersama Koalisi Perubahan. 

Terkait kemungkinan Partai Nasdem bergabung dengan KIB atau justru KIB yang bergabung dengan Koalisi Perubahan, Kamhar menyebut adalah hal lazim dalam komunikasi politik.

"Pernyataan beliau lazim dilakukan dalam politik sebagai pencair suasana agar tak kaku dalam berkomunikasi," ujarnya.  
 
Menurutnya, silaturahmi tersebut sangat wajar mengingat Surya Paloh merupakan kader Partai Golkar sebelum membentuk Partai Nasdem. Apalagi dalam tinjauan demokrasi, komunikasi politik antarpartai merupakan hal yang wajar. 

"Politik memiliki dinamika yang tinggi, karenanya membangun dan menjaga komunikasi lintas partai menjadi keniscayaan untuk dilakukan apalagi dalam sistem yang menganut dan menerapkan sistem multi partai," tutur Kamhar Lakumani. 

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Respons Demokrat soal Surya Paloh Buka Opsi Gabung KIB)

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut