PERTH, iNewsKutai.id - Islam Makhachev mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan UFC. Dia mengalahkan Alexander Volkanovski di RAC Arena, Perth, Australia, Minggu (12/2/2023).
Petarung asal Rusia itu keluar sebagai pemenang setelah bertarung sengit sepanjang lima ronde. Makhachev menang angka 48-47, 48-47, 49-46 pada duel utama di UFC 284.
Kemenangan rekan legenda UFC, Khabib Nurmagomedov itu memang bukan kejutan. Sejak awal, penggemar UFC di RAC Arena sudah menjagokannya akan memenangkan pertarungan. Kelebihan sebagai pegulat yang memiliki kecepatan untuk melumpuhkan lawannya dianggap akan sulit ditandingi Volkanovski.
Benar saja, dalam pertarungan di Oktagon, Makhachev menunjukkan dominasinya. Pada ronde pertama, Volkanovski sempat membuat Makhachev terhuyung mundur setelah berhasil mengayunkan tangan kanan.
Tak tinggal diam, dia kemudian membalas dengan mengguncang Volk sebelum akhirnya waktu berhenti. Di ronde kedua, Makhachev membuat Volkanovski sempoyongan setelah berhasil mendaratkan beberapa pukulan. Petarung berusia 31 tahun itu berhasil mengunci The Great, namun Volk berhasil melepaskannya.
Duel semakin seru ketika memasuki ronde ketiga. Dua petarung ini saling melancarkan serangan, tapi baik Makhachev dan Volkanovski masih berdiri kuat di atas Oktagon. Sejauh ini wajah Makhachev dan Volkanovski masih mulus dan tidak ada luka serius.
Di ronde keempat, teknik bergulat Makhachev terus dikeluarkan salah satunya ketika ia melakukan body triangle (kuncian dari belakang) yang membuat Volkanovski kesulitan untuk melepaskan diri.
Namun waktu berhenti dan laga pun dilanjutkan ke ronde kelima. Pada ronde terakhir ini, Makhachev berhasil mendaratkan pukulan dan tendangan lutut ke tubuh Volkanovski. Akibatnya, dia mengalami luka di atas matanya akibat tendangan lutut Makhachev.
Situasi semakin sulit bagi Volkanovski setelah takedown Makhachev beberapa detik kemudian. Dia melakukan kuncian lagi tetapi Volkanovski bertahan dengan baik dan segera kembali berdiri.
Di sisa waktu pertarungan, Volkanovski sukses menjatuhkan Makhachev dan melepaskan pukulan, namun Makhachev mampu menjaga serangan itu dengan kedua kakinya. Hasil pertarungan ini akhirnya dimenangkan Islam Makhachev dengan kemenangan angka.
Hasil ini membuat Makhachev tak hanya menjadi bintang di Perth saja namun juga mengukuhkan namanya sebagai raja pound-for-pound UFC dengan rekor kemenangan 24 menang (4 KO) dan sekali kalah.
Editor : Abriandi