SAMARINDA, iNewsKutai.id - Sebanyak 10 kontainer limbah sawit berupa bungkil diekspor ke China melalui Terminal Peti Kemas Palaran, Samarinda, Selasa (21/2/2023).
Ekspor limbah kelapa sawit ini diinisiasi oleh PT Masa Genah berkolaborasi dengan desa binaan Astra Group. Masa Genah merupakan salah satu UMKM binaan Disperindagkop Kaltim yang bergerak dalam sektor perdagangan besar hasil bumi serta hasil pertanian dan kehutanan.
"Jalinan ekspor ini bussines to bussines. Artinya mereka secara mandiri menjalin bisnis yang saling menguntungkan. Pemerintah dalam hal ini, baik Pemprov dan pemerintah pusat pasti mendukung," jelas Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop Kaltim, Ali Wardhana dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (23/3/2023).
Limbah sawit dikumpulkan dari beberapa desa di Kutai Kartanegara. Di antaranya Desa Salo Palai, Muara Badak Ulu, Saliki, Buluq Sedn, dan Koperasi Gunung Sari Tabang.
Ali menambahkan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan ekspor ini sebagai momentum menggerakkan ekonomi masyarakat desa. Pemberdayaan ekonomi masyarakat ini, ke depan harus terus ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi masing-masing desa.
"PT Masa Genah memang bergerak di bidang ekspor dengan mengambil bahan baku dari desa-desa sekitar. Seperti lidi nipah, lidi sawit, dan sekarang bungkil," pungkasnya.
Editor : Abriandi