get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejam! Tentara Israel Bakar Hidup-hidup Remaja Penghapal Alquran di Gaza

Pemukim Yahudi Serang Tepi Barat, Bakar Puluhan Rumah dan Mobil Warga Palestina 

Selasa, 28 Februari 2023 | 10:40 WIB
header img
Pemukim Yahudi membakar puluhan rumah dan mobil warga Palestina saat menyerang Tepi Barat. (Foto:ist/twitter)

TEPI BARAT, iNewsKutai.id - Tepi Barat kembali memanas menyusul serangan sekitar 400 pemukim Yahudi Israel. Mereka membakar puluhan rumah dan mobil milik warga Palestina di Kota Huwara, distrik selatan Nablus, Minggu malam (26/2/2023).

Laporan berita lokal menyebutkan ada sekitar 30 rumah dan mobil dibakar. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, kolom api dan asap mengepul di langit Tepi Barat.
 
Sejumlah warga Palestina melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah para perusuh. Serangan itu baru berhenti ketika memasuki waktu salat Isya. 

Penyerbuan yang disebut sebagai kekerasan terburuk pemukim dalam beberapa dekade itu menuai kecaman termasuk di Israel. Lembaga hak asasi manusia Israel B'Tselem menuduh pemerintah Israel mendukug serangan yang disebut sebagai "pogrom". 

Istilah ini merujuk pada pembantaian terhadap kelompok etnis tertentu secara terorganisir. B'Tselem menuding pogrom adalah manifestasi ekstrim dari kebijakan lama Israel. 

“Rezim supremasi Yahudi melakukan pogrom di desa-desa sekitar Nablus. Ini bukan 'kehilangan kendali'  tetapi persis seperti kontrol Israel. Pemukim melakukan serangan, militer mengamankannya, para politisi mendukungnya. Ini sinergi,” ungkap pernyataan B'Tselem. 

Hal ini dikuatkan dengan data Kementerian Kesehatan Palestina. Disebutkan seorang pria berusia 37 tahun ditembak dan dibunuh oleh orang Israel selama kerusuhan, dan dua orang lainnya terluka oleh tembakan. 

Warga Palestina lain dirawat karena luka tusukan, dan orang kelima dipukuli dengan batang besi. 350 orang lainnya juga dirawat karena menghirup gas air mata yang ditembakkan tentara Israel. 

Setelah serangan itu, sejumlah pengunjuk rasa berkumpul di Tel Aviv membawa tanda bertuliskan Palestina Lives Matter. Mereka berunjuk rasa menentang serangan pemukim Yahudi

Serangan ini diduga dipicu kematian dua orang Yahudi Israel yang ditembak mati di kota itu sehari sebelumnya. Hillel Yaniv yang berusia 21 tahun dan Yagel Yaniv yang berusia 19 tahun dari permukiman terdekat Har Bracha, ditembak dari jarak dekat di dalam mobil mereka di Huwara. 

Kedua bersaudara itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva untuk perawatan namun akhirnya tewas. Menurut saksi yang dikutip di media Israel, pelaku seorang pria bersenjata yang mengenakan kemeja bertuliskan Lion's Den yang merujuk pada kelompok militan yang berbasis di Nablus. 

Saat polisi Israel melakukan perburuan terhadap penembak, pos pemeriksaan didirikan dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengerahkan bala bantuan ke Tepi Barat untuk mengantisipasi kekerasan. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut