Namun, pada kelahiran kedua, mereka dikejutkan dengan anak sapi berkepala dua.
"Kaget juga kita, tahun lalu dua kali (punya anak sapi), tapi semuanya normal seperti pada umumnya," ujarnya.
Mariyam mengaku, meski sehat, namun kondisi anak sapi berkepala dua itu kesulitan berdiri. Agar bisa bertahan hidup, keluarga Sadik memberikan asupan susu menggunakan botol bayi atau dot.
"Sulit berdiri mulai lahir sampai sekarang. Jadi susah untuk menyusu ke induknya. Jadi diberi susu memakai botol," tuturnya.
Dia pun memastikan jika keluarga Sadik tetap akan berusaha agar sapi itu tetap hidup. Bahkan hingga Rabu siang ini, sapi berkepala dua itu masih hidup dan menjadi tontonan warga.
"Alhamdulillah sampai siang ini masih hidup. Banyak orang yang datang untuk melihat," pungkasnya.
Editor : Abriandi