JAKARTA, iNewsKutai - Pendaftaran sekolah kedinasan resmi dibuka pukul 14.23 WIB siang ini, Sabtu 1 April 2023. Untuk tahap awal, ada 22 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan, PKN STAN , Poltek SSN, Polstat STIS, Poltekip, Poltekim dan STIN yang menerima mahasiswa baru.
Ada 4.672 formasi yang disiapkan bagi calon peserta. Sebelum diterima menjadi mahasiswa, ada tiga seleksi yang wajib dilalui peserta yakni seleksi kompetensi dasar (SKD), tes intelegensia umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Sebelum mengikuti seleksi tersebut, calon peserta harus melalui sejumlah tahapan dan tata cara pendaftaran sekolah kedinasan. Berikut ulasannya.
Tata Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan
1. Mengakses portal http://dikdin.bkn.go.id untuk pendaftaran.
2. Membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan NIK yang tervalidasi oleh Dukcapil kemudian cetak kartu informasi akun
3. Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan dengan NIK dan password yang telah didaftarkan sebelumnya
4. Pendaftaran. Tahapan ini mewajibkan peserta mengunggah swafoto, kemudian pilih sekolah kedinasan yang dituju, lengkapi nilai dengan detail, unggah berkas dan lengkapi biodata dengan rinci
5. Cek resume dan cetak kartu pendaftaran
6. Verifikator instansi akan memverifikasi data dan berkas pelamar sekolah kedinasan
7. Cek status dengan Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan dan cek status kelulusan administrasi
8. Pelamar yang dinyatakan lulus akan mendapatkan kode billing untuk pembayaran. Baca dengan baik petunjuk teknis pembayaran di masing-masing sekolah kedinasan
9. Cetak kartu ujian di SSCASN Sekolah Kedinasan jika pembayaran sudah dikonfirmasi oleh sistem
10. Ujian Seleksi
11. Pengumuman Hasil Seleksi Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan di SSCASN.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Annas menyatakan, pendaftaran sekolah kedinasan ini diharapkan bisa menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Editor : Abriandi