TAPANULI SELATAN, iNewsKutai.id - Nasib tragis dialami rombongan pemudik tujuan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dua mobil minibus yang mengangkut 14 orang diterjang air bah saat melintasi Sungai Sipange, Rabu (19/4/2023) malam.
Rombongan pemudik berjumlah 14 orang yang berangkat dari Riau tersebut menggunakan dua unit mobil. Saat tiba di lokasi kejadian, mereka nekat melintasi sungai karena tidak ada jembatan penghubung.
Apes, saat berada di tengah sungai, tiba-tiba air bah dari hulu menerjang dan menghanyutkan dua mobil yang masing-masing mengangkut 8 dan 6 orang.
"Rombongan pemudik ini berangkat dari Rokan Ulu Riau hendak menuju di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aekbilah, Kabupaten Tapanuli Selatan. Mereka melintasi sungai karena belum tersedia jembatan," jelas Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni dilansir Sindonews, Jumat (21/4/2023).
Akibat kejadian tersebut, delapan orang yang merupakan satu keluarga hanyut bersama mobil dan dinyatakan meninggal dunia. Kendaraan milik korban ditemukan tersangkut batang kayu di pinggir sungai.
Sementara 6 korban lainnya dipastikan selamat. Kapolres menjelaskan, saat kejadian, wilayah tersebut memang sedang diguyur hujan deras dan mengakibatkan debit air sungai meningkat.
"Tim gabungan dari TNI, Polri BPBB serta masyarakat berhasil mengevakuasi delapan korban dalam keadaan meninggal dunia. 6 orang lainnya selamat," katanya.
Jenazah seluruh korban langsung dibawa ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan, untuk dimakamkan.
Editor : Abriandi