get app
inews
Aa Text
Read Next : Simak! Ini Harga Terbaru TBS Kelapa Sawit Kaltim

Duh! Harga TBS Sawit Kaltim Kembali Anjlok

Kamis, 01 Juni 2023 | 05:43 WIB
header img
Harga TBS sawit Kaltim kembali anjlok akibat penurunan harga CPO. (Foto: YorriFarli/SINDOnews)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Harga tandan buah segar (TBS) Kaltim kembali anjlok pada semua kelompok usia tanaman periode 16-31 Mei 2023. Penurunan terjadi sebesar Rp17,59 menjadi Rp2.281,40 per kilogram (kg) .

Sebelumnya, pada periode 1-15 Mei 2023 harga TBS sawit pada angka Rp2.298 per kg. Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir mengungkapkan, penurunan harga sawit dipengaruhi sejumlah faktor internal yakni harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) yang turun di seluruh perusahaan sumber data. 

"Penurunan harga CPO dan kernel secara otomatis berdampak pada harga beli TBS di tingkat petani sawit di Kaltim," jelas Ahmad Muzakkir dilansir laman Pemprov Kaltim, Kamis (1/6/2023). 

Ahmad Muzakkir merinci, harga TBS bagi petani yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 16-31 Mei 2023 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon usia 3 tahun ditetapkan Rp 2.011 per kg.

Kemudian umur 4 tahun Rp2.149; umur 5 tahun Rp2.159; umur 6 tahun Rp2.181. Kemudian umur 7 tahun Rp2.194; umur 8 tahun Rp2.210; dan umur 9 tahun Rp2.254,68.

"Untuk harga CPO tertimbang dikenakan Rp11.016 dan kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp5.121 dengan indeks K sebesar 85,65 persen," ujarnya.

Menurutnya, daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

Adanya kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh tengkulak. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut