get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia Dituding Tak Fair Play Usai Lolos ke Piala Asia U-17, Begini Pembelaan Nova Arianto

Pemuda asal Indonesia Jadi Pemulung di Luar Negeri,  Sering Temukan Barang Berharga dan Mahal

Senin, 12 Juni 2023 | 11:15 WIB
header img
Bakrie pemuda asal Indonesia yang menjadi pemulung di Australia. Foto: YouTube

JAKARTA, iNews.id - Pekerjaan menjadi pemulung sering kali dianggap rendah dan tidak menghasilkan pendapatan yang tinggi. Di Indonesia, pemulung sering kali dikaitkan dengan pengumpul barang rongsokan atau bekas yang sudah rusak atau tidak terpakai. Nilai barang tersebut tidak begitu tinggi, kadang-kadang dihargai per kilogram.

Namun, hal ini berbeda dengan kegiatan pemulung di luar negeri. Selain dapat menemukan barang dalam kondisi yang masih baik, terkadang pemulung juga bisa menemukan barang-barang mahal atau bermerk.

Kegiatan pemulungan barang di luar negeri dibagikan oleh seorang pemuda Indonesia bernama Bakie melalui saluran YouTube-nya. Ia mengungkapkan bahwa ia sering menemukan barang-barang yang bernilai tinggi saat melakukan pemulungan.

Pengalaman pemulungan di luar negeri, khususnya di Australia, yang dibagikan oleh Bakie berhasil membuat netizen Indonesia terheran-heran dengan apa yang ditemukannya.

Dalam salah satu video, Bakie menyatakan bahwa barang-barang yang dibuang di wilayah tersebut sudah tidak diperlukan lagi oleh pemiliknya. Namun, barang-barang tersebut masih bisa digunakan kembali oleh orang-orang yang membutuhkannya.

"Dan terkadang barang yang mereka buang itu masih dalam kondisi baik dan bermerk," ujar Bakie dikutip.

Dalam video tersebut, terlihat berbagai barang tersusun rapi di tepi jalan, seperti sepeda, kompor portabel, komputer, kursi, lemari, dan berbagai barang berharga lainnya. Saat menjelajahi tumpukan barang tersebut, Bakie menemukan sebuah helm sepeda yang masih dalam kondisi baik dan mengambilnya.

"Wah, ini keren (sambil memperlihatkan helm sepeda). Saya ambil ini, lumayan, karena helm ini masih lengkap dengan penutupnya. Ada juga microwave. Di sini hampir semua rumah memiliki microwave, jadi di Indonesia itu dianggap barang mahal, tetapi di sini itu hanya barang biasa," ujar Bakie.

Dalam video tersebut, Bakie tidak sendirian dalam melakukan pemulungan. Terlihat beberapa warga sekitar juga sedang mencari barang-barang yang mereka anggap perlu.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut