get app
inews
Aa Text
Read Next : Simak! Ini Harga Terbaru TBS Kelapa Sawit Kaltim

Petani Terpuruk, Harga TBS Sawit Kaltim Makin Anjlok

Jum'at, 16 Juni 2023 | 06:01 WIB
header img
Harga TBS sawit Kaltim kembali anjlok hingga 6,66 persen. (Foto: ilustrasi/YorriFarli/SINDOnews)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Harga tandan buah segar (TBS) kepala sawit Kaltim makin anjlok. Pada periode 1-15 Juni, harga mengalami penurunan hingga 6,69 atau sekitar Rp153 per kilogram (kg). 

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Kaltim, penurunan harga TBS sawit terjadi di semua kelompok umur. Jika pada periode sebelumnya harga masih dikisaran Rp2.281 per kg, kini merosot pada angka Rp2.128 per kg.

Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir mengungkapkan, merosotnya harga sawit dipengaruhi faktor internal, yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan sumber data. 

"Penurunan harga dua produk turunan kelapa sawit ini berdampak signifikan pada harga TBS di kalangan petani yang bekerja sama dengan perusahaan," jelas Ahmad Muzakkir dalam keterangannya dikutip Jumat (16/6/2023).

Muzakkir merinci, harga TBS yang dipanen dari pohon berusia 3 tahun ditetapkan dengan harga Rp1.877. Sementara untuk tanaman usia 4 tahun Rp2.005; 5 tahun Rp2.014, dan umur 6 tahun Rp2.035.

"Lalu diumur 7 tahun Rp2.047; umur 8 tahun Rp2.062 dan umur 9 tahun Rp2.103," ujarnya.

Sedangkan, CPO tertimbang dikenakan Rp10.281 per kg, harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp4.875 per kg dengan indeks K sebesar 85,47 persen.

Muzakkir menambahkan, daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

"Kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit ini diharapkan harga TBS petani sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan para tengkulak," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut