Kejam, Pekerja Lempar Anjing ke Rawa Penuh Buaya di Sembakung Kaltara

SEMBAKUNG, iNewsKutai.id - Media sosial digegerkan dengan aksi dua orang dengan seragam lapangan melemparkan anjing hidup-hidup ke dalam rawa penuh buaya. Lokasi tersebut diduga di Sembakung, Kalimantan Utara (Kaltara).

Para pelaku diduga adalah pekerja di PT JML yang merupakan kontraktor penyewaan alat berat ke Pertamina. 

Baca Juga

Mirip Kisah Hachiko, Anjing Ini Setia Menanti Tuannya Setiap Hari di Pinggir Pantai

Dalam video yang beredar di media sosial, anjing tersebut dipanggil seorang pekerja berbaju biru dan ditangkap. Setelah itu, seorang pekerja lainnya mengenakan seragam merah datang dan bersama-sama mencekal kaki anjing.

Sadisnya lagi, anjing tersebut kemudian dilempar ke dalam rawa penuh buaya yang letaknya di pinggir jalan. Hanya beberapa detik, anjing malang itu langsung disambar buaya dan hilang dari permukaan air.

Sementara satu orang lainnya yang bertugas merekam berteriak-teriak kegirangan menyaksikan rekannya melempar anjing tersebut ke rawa. Selain itu, tampak satu orang pekerja lainnya yang menyaksikan dua rekannya itu melempar anjing ke rawa.

Baca Juga

Angkat Bicara Soal Pengeras Suara Masjid dan Gonggongan Anjing, Menag Klarifikasi Lewat Facebook

Video tersebut mendapat respons dari pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Haerdaru Tona. Melalui akun Instagram, Doni menegaskan jika aksi kekerasan terhadap binatang tersebut sudah dilaporkan.

"Mereka sudah dapat panggilan, nanti pagi menghadap Pertamina. Kantor tempat mereka bekerja, PT JML, Sembakung, Kaltara. Mereka ini divisi transport/crane," tulis Doni.

Selain ke perusahaan bersangkutan, aksi tersebut juga akan dilaporkan ke pihak kepolisian. 

Baca Juga

Yaqut Cholil Diduga Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Ini Klarifikasi Kemenag

"Kami akan melaporkan mereka dengan bbrp pasal bidikan, serta melakukan aktivitas tidak sesuai bidang kompetensi dan tupoksi pada lingkup kerja dan seragam tugas, yang seharusnya dijatuhi sanksi oleh kontraktor/kantor mereka. Kita akan kejar orang2 ini," tulisnya lagi.

Editor : Abriandi