KARAWANG, iNewsKutai.id - Nasib nahas dialami Ramin (72), warga Desa Kutapohaji, Kecamatan Ciampel, Jawa Barat. Dia meregang nyawa di tangan anak perempuannya.
Korban tewas akibat tusukan dan linggis. Saat menganiaya ayahya, pelaku mengira sedang membunuh ular. Usut punya usut, sang anak ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy menjelaskan jika korban ditemukan istrinya sudah terbujur kaku penuh darah di ruang tengah rumah. Saat itu, penghuni rumah hanya suami dan putrinya.
"Pelaku merupakan anak perempuan korban dan masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui kejadian sebenarnya," kata Arief Bastomy dikutip Kamis (21/6/2023).
Menurutnya, saat itu saksi baru saja pulang dari bekerja. Saat memasuki rumah, dirinya kaget lantaran darah berceceran di lantai dan menemukan suami sudah tidak bernyawa.
Korban yang berteriak histeris mengundang perhatian warga dan berdatangan. Warga kemudian memeriksa isi rumah dan menemukan pelaku meringkuk di kamar dengan linggis dan pisau penuh darah.
Arief mengatakan, keterangan dari istri korban, putrinya merupakan ODGJ dan mengalami gangguan kejiwaan lantaran ditinggal suami. Saat ini, pelaku sudah dibawa ke rumah sakit jiwa Cisarua untuk observasi.
"Saat ditanya kenapa membunuh ayahnya, dia mengaku hanya membunuh ular,” pungkasnya.
Editor : Abriandi