KATINGAN, iNewsKutai.id - Nasib tragis dialami Saliansah (79) warga Desa Samba Katung, Katingan, Kalimantan Tengah. Dia dibacok anak kandungnya, Wahyu (22) hingga tewas.
Saat kejadian, Wahyu diduga tengah sakau dan berhalusinasi usai mengonsumsi obat keras. Pelaku secara membabibuta menyerah ayahnya dengan senjata tajam.
Akibatnya, Saliansah tewas di depan kamar dengan kondisi tubuh penuh luka sabetan senjata tajam.
Peristiwa berdarah ini awalnya diketahui Cucun, kakak pelaku yang tinggal tidak jauh dari rumah korban. Cucun menerima informasi dari warga jika terjadi keributan dan perkelahian di rumah ayahnya.
Cucun kemudian mengecek kondisi ayahnya. Namun, saat di jalan, dia berpapasan dengan pelaku. Tanpa basa-basi, Wahyu kemudian menyerang Cucun dengan senjata tajam.
Beruntung, Cucun berhasil menghindar dan pelaku melarikan diri setelah dikejar warga. Polsek Katingan Tengah yang mendapat laporan pembunuhan kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Dibantu warga, petugas kemudian menangkap Wahyu yang bersembunyi di mushola berjarak 500 meter dari TKP. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Katingan Tengah untuk menjalani pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengalami halusinasi setelah mengonsumsi obat terlarang jenis seledryl dan narkotika jenis sabu-sabu.
Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis parang yang digunakan untuk membunuh korban.
Editor : Abriandi